UNTUK JELASNYA
KLIK DISINI
Bactiar Martamulia sembuh dari Kanker Prostat Stadium Lanjut & Asam Urat, setelah minum
TAHITIAN NONI JUICE

TAHITIAN NONI JUICE bisa diminum bersamaan dengan obat dokter dan tidak menimbulkan efek samping

Senin, 13 Juni 2011

Keindahan Wisata Budaya Puri Saren Ubud di Bali


Puri Saren Ubud adalah tempat tinggal keluarga kerajaan Ubud yang memiliki keindahan ornamen khas Bali dan terletak di pusat kota Ubud, Bali. Puri Ubud dibangun pada masa pemerintahan Ida Tjokorda Putu Kandel yang memerintah Kerajaan Ubud pada tahun 1800-1823. Pada awal pembangunan, Puri Ubud berfungsi sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Ubud dan juga pusat kegiatan seni dan budaya. Posisinya tepat berada di depan pasar tardisional Ubud dan mencerminkan kedekatan pihak kerajaan Ubud dengan masyarakat sekitar yang menjadi kekuatan ekonomi lokal.

Pada tahun 1928 pihak kerajaan Ubud membuka diri untuk kunjungan masyarakat umum dengan ditandai dibangunnya Hotel Tjampuhan yang mampu menampung seluruh wisatawan. Tempat ini juga menjadi pusat kegiatan organisasi Pita Maha yang bergerak dalam bidang pelestarian seni lukis dengan berlatar belakang budaya Bali. Hal ini menarik sejumlah pelukis terkenal dari Eropa untuk tinggal di Ubud. Misalnya Rudolf Bonnet, Antonio Blanco, Walter Spies, Hans Snell, Arie Smith dan lainnya.

Puri Ubud tetap mempertahankan keaslian bangunan meski Bali termasuk wilayah yang sudah banyak tersentuh modernisasi. Para pengunjung yang memasuki kawasan Puri Ubud akan disambut dengan 2 buah pintu utama yang disebut candi bentar dan terletak di barat dan selatan puri. Saat memasuki halaman depan, terdapat Ancak Saji yang berfungsi sebagai tempat pertunjukan seni tari bagi wisatawan. Disini juga setiap hari diadakan latihan menabuh gamelan oleh berbagai kelompok kesenian yang ada di Ubud.

Salah satu wisata ritual yang terkenal di Ubud adalah prosesi pembakaran mayat orang yang telah meninggal yang disebut pelebon atau ngaben. Pelebon adalah upacara pembakaran jenazah bagi umat Hindu di Bali yang berasal dari keluarga kerajaan. Sedangkan bagi kalangan masyarakat biasa disebut dengan ngaben. Pelebon menggunakan dua buah bade atau tempat pengusung mayat setinggi 15 meter dengan sembilan tumpang atau tingkatan sebagai simbol kehidupan seseorang yang terdiri dari bumi (bhur), tubuh (bwah) dan jiwa (swah).

Selain mengunjungi puri, obyek wisata lain yang patut Anda lihat di Ubud adalah museum puri lukisan, museum Rudana dan Rudana Fine Art Gallery, Wanara Wana atau Monkey Forest, dan olahraga arung jeram  di Tukad Ayung. Ubud sebagai salah satu kawasan wisata budaya di Bali adalah tempat yang menyajikan aneka keindahan dunia yang patut Anda kunjungi di waktu liburan Anda.





0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More