Candi Prambanan dan Legenda Rara Jonggrang

Candi Prambanan terletak di desa Prambanan kabupaten Sleman. Lokasi candi berada di wilayah perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kompleks candi yang diklaim sebagai yang terbesar di Asia Tenggara ini dibangun pada tahun 850 Masehi oleh pemerintahan dua raja, yaitu Rakai Pikatan dari Wangsa Mataram dan Rakai Balitung dari Wangsa Sajaya. Bangunan Candi Prambanan tampak ramping menjulang setinggi 47 meter, lebih tinggi 5 meter dari Candi Borobudur.

Kompeks bangunan Candi Prambanan terdiri dari tiga candi utama sebagai perlambang Trimurti, yaitu Candi Siwa, Candi Wisnu dan Candi Brahma. Ketiga candi tersebut menghadap timur dan masing-masing memiliki candi pendamping yang menghadap ke barat. Nama candi pendamping tersebut adalah Nandini untuk Siwa, Garuda untuk Wisnu dan Angsa untuk Brahma. Selain beberapa candi utama tersebut, kompleks Candi Prambanan juga memiliki 2 candi apit, 4 candi kelir, 4 candi sudut, dan 224 candi di halaman kedua.

Dalam bahasa sehari-hari, Candi Prambanan disebut juga Candi Rara Jonggrang. Hal ini tidak terlepas dari legenda Rara Jonggrang, puteri Raja Baka yang dilamar oleh Raden Bandung Bandawasa dari Kerajaan Pengging. Raden Bandung Bandawasa berhasil mengalahkan Raja Baka dalam sebuah pertempuran, sehingga Rara Jonggrang menolak untuk dinikahi lelaki penjajah kerajaannya yang juga menjadi pembunuh ayahnya.

Untuk mensiasati lamaran Raden Bandung Bandawasa, Rara Jonggrang menyampaikan syarat untuk diterima menjadi suaminya. Syaratnya adalah membangun seribu candi dalam waktu semalam. Hal ini terdengar mustahil bagi kebanyakan orang, tapi bagi Raden Bandung Bandawasa yang sakti mandraguna syarat ini tidak ada apa-apanya. Singkat cerita, Raden Bandung Bandawasa mengerahkan bala bantuan dari bangsa jin untuk membangun candi. Bala tentaranya bekerja keras membangun candi sebelum matahari terbit.

Menjelang akhir malam bangunan candi telah berhasil dibuat sebanyak 999, hanya kurang satu buah. Rara Jonggrang cemas dan ingin menggagalkan rencana tersebut dengan membangunkan rakyat Kerajaan Baka. Dia memerintahkan membuat kobaran api yang besar, memukul lesung secara bersama-sama dan beraktifitas membuat kegaduhan seolah-olah hari sudah siang. Aksi ini berhasil membuat pasukan jin takut dan berlarian karena mereka mengira hari sudah siang.

Setelah menunggu beberapa saat barulah Raden Bandung Bandawasa sadar telah dicurangi oleh Rara Jonggrang. Raden Bandung Bandawasa marah besar. Dia mengutuk Rara Jonggrang menjadi arca dalam salah satu kompleks candi yang disebut Arca Durga Mahisashuramardini. Saat ini, arca Durga bisa Anda temukan di salah satu ruangan Candi Siwa.

Untuk mencapai lokasi candi Prambanan tidaklah sulit. Akses jalan raya telah mulus dan transportasi umum bisa langsung menjangkau candi. Terdapat sejumlah biro perjalanan wisata yang siap melayani kegiatan Anda dan keluarga berwisata ke candi Hindu yang menjadi simbol kejayaan kerajaan Matarm Kuno ini. Biro wisata tersebut antara lain Dian Wisata, Seta Tours, Ayo Dolan, Alam Persada, Javaindo Tours dan lain-lain. Sedangkan hotel yang tersedia di sekitar lokasi hotel adalah Poeri Devata Resort Hotel. Jika ingin menghemat pengeluaran, Anda bisa menjelajahi losmen dan penginapan yang disediakan oleh masyarakat sekitar lokasi candi.

Posted in: biro wisata ke jogja,hotel di sekitar candi prambanan,obyek wisata candi di jawa tengah