Taman Nasional Wakatobi terletak di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Wilayah ini merupakan hasil pemekaran kabupaten Bau-bau sejak 6 tahun lalu. Sesuai namanya, Wakatobi terdiri dari empat pulau utama yang terdiri dari Wangi-wangi, Kalidupa, Tomia, dan Binongko. Meski berlabel kabupaten hasil pemekaran yang usianya masih muda, kabupaten yang beribukota di wanci ini secara ekonomi telah mapan dan mandiri. Pendapatan utama masyarakat adalah dari sektor pariwisata dan kini terus dikembangkan dengan keanekaragaman obyek wisata.
Untuk mencapai kabupaten Wakatobi, Anda bisa memilih jalur udara maupun laut. Jika dari jalur laut, ada banyak kemungkinan bisa Anda ambil karena wilayah Sulawesi Tenggara sendiri letaknya strategis tepat di tengah-tengah kepulauan Indonesia. Bila Anda memilih jalur udara, terdapat sejumlah jalur penerbangan yang setiap hari dijadwalkan melayani wisatawan. Misalnya rute Jakarta-Makassar-Baubau-Wakatobi dan sebaliknya. Atau rute Jakarta-Makassar-Kendari, lalu dari Kendari perjalanan diteruskan menuju Wanci dengan kapal.
Taman Nasional Wakatobi memiliki keistimewaan di dua alam, daerah pantai maupun wisata bawah laut. Ini adalah perpaduan yang tidak mudah ditemukan di daerah lain di dunia. Wilayah seluas 1,39 juta ha ini memiliki keanekaragaman topografi bawah laut. Mulai dari slope, flat, drop off, atoll, hingga underwater cave (gua bawah laut). Wakatobi diklain memiliki 750 jenis terumbu karang dan menjadikannya sebagai terumbu karang tunggal terbesar di dunia. Tak heran hal ini menyebabkan banyak wisatawan dalam dan luar negeri yang kagum dengan keindahan wisata bawah air Wakatobi.
Keindahan bawah laut Wakatobi salah satunya terbentuk dari aneka jenis bentuk terumbu karang dan keunikan ikan hias yang bermain-main di sela-sela terumbu karang yang eksotis. Wilayah ini merupakan daerah kaya alga, udang, dan plankton, sehingga pada waktu-waktu tertentu Anda bisa menjumpai hiu putih disini. Waktu terbaik untuk melakukan penyelaman adalah bulan April dan Desember karena pada bulan tersebut cuaca dengan bagus.
Selain wisata menyelam, Anda juga bisa mencoba snorkling di pantai, tour mengelilingi pulau dengan motor kapal, ataupun mengunjungi kawasan permukiman di atas laut suku Bajo. Inilah salah satu surga dunia yang dianugerahkan Tuhan kepada Indonesia. Kita harus melestarikan dari segala perusakan alam maupun penjarahan sumber daya laut oleh bangsa asing. Mari kita cintai lautan Indonesia dengan berkunjung ke Taman Nasiona Wakatobi.
0 komentar:
Posting Komentar